Apa itu Zat Warna Azodyes?Apakah Bahaya?
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas pengujian parameter kimia pada mainan, seperti unsur logam dan phthalate . Selain pegujian kimia tersebut, ada pengujian warna azo pada mainan. Tidak semua bagian part atau bahan pada mainan diuji azo, parameter azo dilakukan analisa pada bagian tekstil atau kain seperti pada dress, baju, jubah pada mainan.
Zat warna sintetik merupakan salah satu zat warna yang banyak digunakan dalam industri tekstil. Hal ini disebabkan karena zat warna sintetik lebih murah, penggunaannya lebih praktis, tidak mudah luntur, dan warnanya lebih bervariasi daripada zat warna alam. Molekul zat warna tekstil terdiri dari kromofor sebagai pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat warna dengan serat. Beberapa kromofor yang umum diantaranya gugus nitroso, nitro, azo, etilen, dan karbonil, sedangkan auksokrom diantaranya gugus amina, karboksil, metoksil, sulfonat, dan hidroksil.
Sekitar 60%-70% zat warna yang digunakan dalam pencelupan tekstil adalah zat warna sintetik golongan azo dan turunannya. Zat warna azo banyak digunakan dalam pencelupan kain terutama kain dari serat selulosa, rayon, dan wool. Hal ini karena zat warna azo dapat terikat kuat pada kain, sehingga tidak mudah luntur dan memberikan warna yang baik. Zat warna azo tidak mudah rusak oleh perlakuan kimia, sehingga jika terbuang ke lingkungan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama serta dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Pada pengujian azo ada 24 senyawa yang dianalisa, meliputi sebagai berikut:
1 | 2-naftilamina |
2 | 4-aminodifenil |
3 | 4-kloro-o-toluidin |
4 | Benzidin |
5 | 2,4,5-trimetilanilin |
6 | 2,4-diaminoanisol |
7 | 2,4-toluylendiamina |
8 | 2-amino-4-nitrotoluen |
9 | 3,3’-diklorobenzidin |
10 | 3,3’-dimetoksibenzidin(3,3’-dianisidin) |
11 | 3,3’-dimetil-4,4’-diaminodifenilmetan |
12 | 3,3’-dimetilbenzidin (o-tolidin) |
13 | 4,4’-diaminodifenilmetan |
14 | 4,4’-metilen-bis-(2-kloroanilin) |
15 | 4,4’-oksidianilin |
16 | 4,4’-thiodianilin |
17 | o-aminoazotoluen |
18 | o-toluidin |
19 | p-kloroanilin |
20 | p-kresidine |
21 | o-anisidin |
22 | 2,4-xilidin |
23 | 2,6-xilidin |
24 | 4-aminoazobenzen |
Pewarna azo merupakan pewarna utama yang digunakan dalam industri tekstil dan tergolong limbah yang sulit terdegradasi, meski pewarna azo dapat bersifat nontoksik pada kadar rendah bagi tubuh manusia, namun pada kadar atau jenis azo tertentu dapat bersifat toksik dan karsinogenik. Jadi kita harus lebih bijak dalam penggunaan mainan salah satunya dengan membeli mainan yang telah ber-SNI. Azo tidak baik untuk lingkungan serta tubuh yang mungkin tidak akan dirasakan dalam waktu dekat, namun akan menumpuk dan berakibat beberapa tahun kemudian tergantung banyaknya paparan. Maka dari itu kandungan azo pada mainan dibatasi kandungannya, yaitu maksimal 20 mg/kg per senyawa.