fbpx

Perang Dagang, Faktor Trump Bikin China Pesimistis

0
Jasa SNI - perang dagang cina amerika

Beijing dikabarkan pesimistis terkait kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Amerika Serikat ( AS). Hal ini karena Presiden AS Donald Trump yang masih enggan untuk penghapusan tarif. Padahal sebelumnya AS sudah menyetujui penghapusan bea masuk untuk produk China. Demikian seperti dilansir CNBC, Selasa (19/11/2019), mengutip sumber di pemerintahan China. AS dan China sepakat untuk menandatangai nota kesepakatan dangan fase satu pada Oktober 2019, namun dimundurkan hingga Desember 2019. China juga sudah mendorong penghapusan bea tambahan yang dikenakan pada produk masing-masing dalam fase yang berbeda, sebagai bagian dari kesepakatan.

Juru bicara Departemen Perdagangan China Gao Feng mengatakan, awal bulan ini kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang kenaikan tarif. Namun hal berbeda justru disampaikan Trump. Dia mengatakan, dirinya belum setuju untuk membatalkan tarif barang-barang China. Hal ini jelas sangat mengecewakan China dan mengurangi harapan tentang resolusi kesepakatan keduanya. China melihat dengan cermat situasi politik di AS termasuk rencana sidang dakwaan terhadap Trump dan pemilihan presiden. Pemerintahan China juga cukup bingung dengan hal ini dan berpikir apakah ada cara yang bisa dilakukan selain menunggu, karena masih belum jelas masa jabatan yang akan dipegang Trump dalam beberapa bulan ke depan. “Ada ketidaksepakatan atas masalah seperti jumlah pembelian pertanian tertentu. Dan orang China menentang karena sebagian dari mereka akan mengalami risiko untuk mengasingkan mitra dagang lainnya,” kata sumber pemerintahan China.

Perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar di dunia ini telah berlangsung selama hampir dua tahun. Pemerintahan Trump telah mengenakan tarif lebih dari 500 miliar dollar AS pada barang-barang China, sementara Beijing telah mengenakan bea sekitar 110 miliar dollar AS pada produk-produk Amerika.

Pada akhir pekan Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa kedua belah pihak sudah menjalankan diskusi konstruktif tentang keprihatinan dari negara masing-masing dan setuju untuk tetap berhubungan erat.

Sementara itu, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa kedua negara semakin dekat untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Perang Dagang, Faktor Trump Bikin China Pesimistis”, https://money.kompas.com/read/2019/11/19/094400426/perang-dagang-faktor-trump-bikin-china-pesimistis?page=2.
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Erlangga Djumena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat
× Live Chat, Here