fbpx

sni semarang

Standardisasi merupakan tool yang penting dalam dunia perdagangan. Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian terus melakukan sosialisasi akan pentingnya standar dan mengenalkan BSN lebih dekat ke masyarakat. Salah satunya, pada tanggal 5-8 April 2019, BSN berpartisipasi dalam Pameran Gelar Inovasi UMKM, Koperasi dan PKBL Expo 2019 (Gemerlap Expo 2019) di Java Supermall, Semarang, Jawa Tengah. “Di stan BSN, pengunjung pameran dapat berkonsultasi tentang penerapan SNI sambil mengenal lebih jauh tentang kelembagaan BSN,” ujar Kepala Bagian Humas BSN, Denny Wahyudhi, Jumat (5/4/2019).  

Dalam kesempatan ini, BSN menggandeng UMKM Binaan BSN, Batik Mutiara Hasta, yang telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Batik. “Kami telah menerapkan SNI 8302:2016 tentang Batik Tulis, SNI 8303:2016 tentang Batik Cap, dan SNI 8304:2016 tentang Batik Cap Kombinasi,” ujar Pemilik Batik Mutiara Hasta, Rujiman Slamet.  

Rujiman menuturkan, ia telah merintis usahanya sejak tahun 2006. Ia pun melibatkan kaum difable di sekitarnya untuk ikut berkarya memproduksi batik. Sebagai bentuk komitmen dalam menjamin kualitas produknya, baik dari segi pewarnaan maupun motif, pada tahun 2017 Rujiman memutuskan untuk menerapkan SNI Batik. “Kami pun ingin go internasional. Dengan menerapkan SNI, merupakan bukti nyata bahwa produk kami berkualitas,” tutur Rujiman.  

Rujiman menyatakan, penerapan SNI memberikan efek positif terhadap usahanya. “Setelah mendapat bimbingan dari BSN dalam menerapkan SNI, kami menjadi lebih terarah dan disiplin dalam hal alur manajemen pemasaran dan proses produksi yang benar. Omset kami pun meningkat karena sekarang masyarakat lebih yakin akan kualitas produk kami,” terangnya.  

Rujiman berharap usahanya terus didukung oleh pemerintah. “Apa yang kami raih saat ini tidak lepas dari dukungan BSN, mulai pembinaan hingga fasilitasi sertifikasi SNI. Kami harap BSN terus memberikan masukan kepada kami agar usaha kami dapat semakin berkembang,” harapnya.  

Selain UKM Batik Mutiara Hasta, BSN juga menggandeng PT. Kencana Gemilang. PT. Kencana Gemilang, yang produknya dikenal dengan merk “Miyako” telah konsisten menerapkan SNI, diantaranya SNI untuk produk setrika, regulator, kipas angin, rice cooker, dan masih banyak lagi.  

Kepala Penjualan Miyako di Semarang, Johan Danu menyatakan pihaknya sangat mendukung penerapan SNI, karena dapat menjamin keamanan dan keselamatan konsumen. “Dengan adanya SNI yang ditetapkan oleh BSN, produk-produk kami memiliki acuan mutu yang berguna untuk melindungi konsumen. Acuan ini pun diakui tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga internasional, sehingga mendukung bisnis kami,” ucap Johan. Ia pun berharap masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas, dengan memilih produk-produk yang sudah memenuhi SNI.

Sumber :
http://www.bsn.go.id/main/berita/detail/10061/bsn-ajak-warga-semarang-peduli-standar

Selengkapnya : www.lsigs.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat
× Live Chat, Here