Kantor Layanan Teknis BSN diresmikan Wagub Jawa Barat
Sertifikat SNI dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keamanan produk.
“Hadirnya KLT BSN diharapkan dapat membantu pelaku usaha di daerah untuk menerapkan SNI, sehingga daya saingnya akan meningkat di pasar nasional maupun global.”
Sertifikat SNI dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keamanan produk.
Menurut Wagub Uu, sertifikat SNI dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keamanan produk. Sehingga BSN harus mensosialisasikan sertifikasi SNI kepada masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).
“Saya berharap ada promosi dari BSN kepada masyarakat agar seluruh pelaku ekonomi, khususnya UKM dan IKM bisa tahu ada (SNI) ini dan ingin produknya mendapatkan label SNI,” kata Uu.Wagub Uu meminta pelaku usaha berani mengekspor produknya ketika produknya sudah di SNI.”Jangan hanya kita berkutat di Jawa Barat saja, sementara peluang ke luar negeri juga ada,” ujarnya.
Kepala BSN, Bambang Prasetya, mengatakan pelayanan standardisasi dan penilaian harus lebih cepat, akurat, tepat, dan tidak terpusat karena perkembangan industri dan pembangunan di daerah.“Hadirnya KLT BSN diharapkan dapat membantu pelaku usaha di daerah untuk menerapkan SNI, sehingga daya saingnya akan meningkat di pasar nasional maupun global,” kata Bambang dalam siaran pers BSN.
Bambang menjelaskan, selain layanan informasi mengenai standarisasi dan penilaian kesesuaian, KLT BSN memberikan manfaat nyata melalui program pendampingan dan bimbingan penerapan SNI kepada pelaku usaha khususnya UMKM.Sampai saat ini, jumlah industri penerap SNI di Indonesia adalah 19.498 industri. Adapun UMKM yang telah dibina BSN sampai saat ini berjumlah 707.
Dari jumlah tersebut, yang berada di wilayah Jabar berjumlah 53 UMKM. Terdapat 130 Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Jabar.