Kemenperin Perketat Pengawasan Produk Tanpa SNI di E-Commerce

0
sni-produk-online

Produk tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) masih banyak ditemukan di platform perdagangan online atau e-commerce. Hal ini menjadi perhatian serius Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Berdasarkan temuan acak, produk seperti pakaian bayi dan mainan anak sering kali tidak memenuhi standar SNI. Oleh karena itu, langkah tegas dari pemerintah menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Pentingnya SNI untuk Keamanan dan Kualitas Produk

Ketua Tim Penerapan dan Pemberlakuan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin, Sutarto, menegaskan bahwa seluruh produk yang diperdagangkan, baik secara konvensional maupun daring, wajib memiliki SNI. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas, keamanan, dan perlindungan konsumen.

“Penerapan SNI menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk di Indonesia. Selain itu, ini juga menciptakan keadilan bagi semua pihak, termasuk konsumen dan pelaku usaha,” ujar Sutarto pada Rabu, (20/11/2024).

Dampak Produk Tanpa SNI

Produk ilegal yang tidak memenuhi SNI membawa dampak negatif:

  1. Merugikan Konsumen: Produk berkualitas rendah membahayakan keselamatan pengguna, terutama anak-anak.
  2. Merusak Persaingan Usaha: Produk ilegal membuat pelaku usaha patuh kehilangan keuntungan yang adil.
  3. Menghambat Ekosistem Perdagangan: Kepercayaan konsumen terhadap pasar bisa menurun.

Untuk itu, pemerintah mendorong seluruh pihak untuk mematuhi standar SNI agar pasar lebih sehat dan aman.

Langkah Tegas Kemenperin

  1. Kemenperin mengambil sejumlah langkah tegas untuk menangani produk tanpa SNI:
    1. Pengawasan Rutin: Kemenperin melakukan pemantauan berkala terhadap produk di e-commerce.
    2. Penegakan Hukum: Penjual yang melanggar akan menerima sanksi. Sanksi tersebut mencakup:
      • Hukuman pidana,
      • Denda administratif,
      • Hingga pencabutan izin usaha.
    3. Edukasi bagi Penjual: Kemenperin terus memberikan edukasi kepada penjual dan platform e-commerce. Tujuannya agar penjual memahami pentingnya mematuhi standar SNI.

Kolaborasi untuk Pasar yang Lebih Sehat

Kemenperin menilai bahwa pengawasan yang tegas harus berjalan seiring dengan kolaborasi. Pemerintah, pelaku usaha, platform e-commerce, dan konsumen memiliki peran penting dalam mendukung penerapan SNI.

Dengan sinergi ini, Kemenperin berharap ekosistem perdagangan di Indonesia akan menjadi lebih sehat, adil, dan terpercaya. Konsumen akan merasa aman, sementara pelaku usaha patuh mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari masyarakat.

Sebagai konsumen, kita harus lebih cerdas dalam memilih produk, baik di toko konvensional maupun di platform e-commerce. Selalu pastikan produk yang dibeli sudah memiliki label SNI.

Dengan mendukung produk ber-SNI, kita ikut serta membangun ekosistem perdagangan yang sehat dan aman di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat
× Live Chat, Here