fbpx

SNI Pasar Rakyat – Pasar di Humbahas Akan Ditata Sesuai SNI

1

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara membenahi infrastruktur pasar di sepuluh kecamatan sesuai standar nasional indonesia (SNI).

“Dengan penataan pasar baik maka menjamin transaksi pasar yang baik,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbahas, Ruth Anita Purba ke medanbisnisdaily.com, Rabu,(20/1/2020).

Untuk mewujudkan pasar sesuai SNI, maka pihaknya sedang memperbaiki infrastruktur. Selain itu mengubah karakter pedagang. “Dilakukan identifikasi kebutuhan menuju pasar SNI. Kondisi infrastruktur pada 10 kecamatan pasar sudah memadai, meskipun masih ada pasar yang akan direvitalisasi. seperti pasar Pakkat dan Pasar Parlilitan,” ujarnya.

Nantinya juga akan diterapkan sistem zonasi. Pasar pariwisata memungkinkan untuk dibangun di Kecamatan Baktiraja. “Memikirkan konsep pasar pariwisata di Baktiraja terbuka lebar, meskipun membutuhkan proses panjang. Karena pasar itu akan dilengkapi kebutuhan pengunjung berupa aksesoris dan sovenir,” imbuh Ruth.

sumber : https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2021/01/20/127178/pasar_di_humbahas_akan_ditata_sesuai_sni/

JUMLAH pasar rakyat atau pasar tradisional semakin menurun dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Yayasan Peduli Danamon, pada 2007 jumlah pasar rakyat mencapai 13.550, turun menjadi 13.450 pada 2009, menjadi 9.950 pada 2011, dan menciut menjadi 9.559 pada 2015. “Pasar rakyat rentan bencana. Tahun lalu 283 pasar terbakar. Kalau dilihat juga pada 2014 jumlah pasar rakyat turun 8,1%, sedangkan pasar modern naik 31,4%,” ungkap Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi, dalam diskusi di Kantor Pusat Danamon, Jakarta, kemarin.

Padahal pasar rakyat memiliki banyak fungsi sebagai etalase, karakter, ruang publik, potensi wisata, potret kuliner, sampai penyerap tenaga kerja bagi suatu daerah. Oleh sebab itu, Danamon Peduli menyambut baik revitalisasi pasar tradisional terutama dalam mendapatkan SNI 8152:2015 tentang pasar rakyat sebagai acuan standardisasi yang baku dan jelas dalam penyelenggaraan pasar rakyat. Sebagai mitra pemerintah, Restu mengaku telah meng-anggarkan Rp565 juta untuk mendukung dan memfasilitasi pembinaan penerapan SNI di beberapa pasar binaannya, yakni pasar sejahtera (sehat, hijau, bersih, terawat). “Kita bantu dari aspek fisik dan nonfisik, kelembagaan, dan pembiayaan, karena pasar rakyat sebagai penyedia kebutuhan standar perlu diubah perilaku konsumen, pedagang, dan pengelolanya, dan butuh komitmen pemerintah daerah,” lanjut Restu.

Bantuan yang sudah diberikan antara lain instalasi pengolahan limbah yang 20%-nya berasal dari sampah padat dan cair, juga pendampingan insentif setelah revitalisasi selama bertahun-tahun demi perubahan perilaku konsumen, pedagang, pengelola, dan pemerintah daerah. Bagi Restu, pemerintah daerah perlu memetakan pasar rakyat demi mempertahankan budaya dan kearifan lokal. Pemerintah daerah bisa mereplika pasar sejahtera, memperbaiki pengelolaan manajemen pasar, dan mencanangkan hari pasar nasional. Tidak mudah Dalam kesempatan tersebut, Plt Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Robert James Bintaryo, mengatakan penerapan SNI pasar rakyat tersebut memang tidak mudah dan perlu dilakukan lebih intensif. “Untuk pengelola itu tidak mudah, memang perlu dilakukan lebih intensif,” kata Robert. Saat ini, salah satu program Kementerian Perdagangan ialah melakukan revitalisasi 5.000 pasar hingga 2019 mendatang. Pada 2015 lalu tercatat sudah 1.010 pasar yang direvitalisasi baik untuk pembenahan kondisi fisik pasar, ekonomi, sosial budaya, dan juga manajemen pasarnya. Dari sebanyak 1.010 pasar yang sudah direvitalisasi itu, 182 pasar direvitalisasi menggunakan dana tugas perbantuan. Untuk 65 pasar lainnya, dana revitalisasi berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan 763 pasar dari dana alokasi khusus. “Tentunya kita harapkan semua (ber-SNI), tidak hanya yang 5.000 pasar, tetapi juga pasar lain yang sudah bagus,” kata Robert. Parameter untuk SNI pasar rakyat meliputi aspek ruang dagang, aksesibilitas, dan zonasi. Itu juga mencakup pemenuhan terhadap aspek pengelolaan pasar.

Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/41656/menerapkan-sni-pasar-rakyat

Butuh SNI Pasar Rakyat

Hubungi kami

Masih Bingung untuk Menentukan SNI ?


Bingung, Bagaimana  Mengurus SNI ?


Biaya SNI berapa ? Murah gak ya ?


Apakah Produk saya sudah Wajib SNI  ?


Anda Seorang Importir yang ingin mengurus SNI ?


Anda Seorang Pengusaha yang ingin mengurus SNI ?


Ingin Jasa SNI yang professional ?


Ingin Jasa SNI yang terbaik ?


Yuk Hubungi Team LSPro IGS

1 thought on “SNI Pasar Rakyat – Pasar di Humbahas Akan Ditata Sesuai SNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat
× Live Chat, Here