RI Peringkat Ke-2 Konsumsi Mie Instan
Hal ini dilansir dari situs cnbc Indonesia, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu peringkat tertinggi dalam mengkonsumsi mi instan. Hal tersebut dikemukakan Prabowo, usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip Kamis (24/9/2020).”Indonesia sudah konsumen mi kedua terbesar di dunia dan kita ingin menjamin bahwa kita tidak tergantung dari persediaan luar negeri,” kata Prabowo.
Prabowo lantas memberikan penjelasan ihwal pengembangan food estate yang sedang dilakukan pemerintah. Prabowo mengungkapkan, pengembangan food estate sejalan dengan arahan kepala negara dalam sejumlah kesempatan terkait krisis pangan. “Untuk menjamin bahwa negara kita akan bisa dengan tenang menghadapi apapun kemungkinan berhubungan dengan peringatan sudah berapa kali oleh FAO [Food and Agriculture Organization] dari PBB tentang kemungkinan akan ada kelangkaan pangan atau krisis pangan dunia sebagai akibat dari pandemi Covid-19 ini,” katanya
“FAO sudah berkali-kali memberi peringatan semua negara supaya siap menghadapi kemungkinan kelangkaan pangan. Dengan demikian bapak Presiden antisipasi, instruksikan kepada jajaran pemerintah untuk menyiapkan cadangan pangan,” jelas Ketum Partai Gerindra ini. Rencananya, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan food estate di Kalimantan Tengah. Salah satu tanaman yang akan dikembangkan adalah singkong, yang akan dimulai pada 2021 mendatang.
“Saya hanya menjelaskan sedikit rencana ke depan singkong ya kita mulai di Kalteng. Kita akan mulai 2021 30 ribu hektare dan selanjutnya sampai 2025 meningkat terus sasaran kita akhirnya adalah sampai 1,4 juta hektare di akhir 2025,” lanjutnya. Prabowo mengungkapkan, singkong memiliki banyak produk turunan yang bermanfaat pada ketahanan pangan. Salah satunya adalah mocaf.
“Mocaf, yaitu tepung yang bisa menjadi bahan utama dari pada kebutuhan pangan kita mem-backup, yaitu bahan pangan untuk roti, untuk juga nasi dari singkong,” jelasnya. “Saya kira intinya itu. Jadi kita optimistis kita akan bekerja dengan baik. [Kementerian] PUPR bekerja di depan kemudian Kementan saya kira sudah punya rencana yang luar biasa yang baik ke depan. Gubernur Kalimantan Tengah juga mendukung di lapangan,” katanya.
Mie instan juga berperan penting saat pandemi ini, yaitu sebagai stok makanan saat PSBB. Mie instan bersifat lama dalam penyimpanannya orang tidak sering keluar rumah sehingga mengurangi keramaian. Mie instan juga memiliki standar yang harus dipenuhi yaitu, Mie Instan SNI 3551: 2012. Produsen mie instan terus berlomba-lomba menyediakan produk yang inovatif seperti tersedianya mie instan berbagai rasa yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.